gambar dari sini |
Penyebab cerebral palsy dapat dibagi dalam tiga periode yaitu:
1) Pranatal :
a) Malformasi kongenital.
b) Infeksi dalam kandungan yang dapat menyebabkan kelainanjanin (misalnya; rubela, toksoplamosis, sifihis, sitomega lovirus, atau infeksi virus lainnya).
c) Radiasi.
d) Tok gravidarum.
e) Asfiksia dalam kandungan (misalnya: solusio plasenta, plasenta previa, anoksi maternal, atau tali pusat yang abnormal
2) Natal :
a) Anoksialhipoksia.
b) Perdarahan intra kranial.
c) Trauma lahir.
d) Prematuritas.
3) Postnatal :
a) Trauma kapitis.
b) Infeksi misalnya : meningitis bakterial, abses serebri, tromboplebitis, ensefalomielitis.
c) Kern icterus
Beberapa penelitian menyebutkan faktor prenatal dan perinatal lebih berperan daripada faktor pascanatal. Bayi dengan berat lahir rendah, asfiksia saat lahir, iskemi prenatal, faktor genetik, malformasi kongenital, toksin, infeksi intrauterin merupakan faktor penyebab cerebral palsy. Faktor prenatal dimulai saat masa gestasi sampai saat lahir, sedangkan faktor perinatal yaitu segala faktor yang menyebabkan cerebral palsy mulai dari lahir sampai satu bulan kehidupan. Sedang faktor pasca natal mulai dari bulan pertama kehidupan sampai 2 tahun (Hagberg dkk 1975), atau sampai 5 tahun kehidupan (Blair dan Stanley, 1982), atau sampai 16 tahun.
CP terbagi tiga tipe :
1. CP spastic – menyebabkan kesulitan dan kekakuan gerak
2. CP athetoid – mengacu pada gerakan yang dilakukan di luar kesadaran dan kontrol
3. CP ataxic – menyebabkan terganggunya saraf keseimbangan dan persepsi
Penyebab CP belum diketahui secara jelas, tapi kemungkinan dikarenakan infeksi, masalah saat sang ibu hamil, atau kurangnya suplai oksigen ke otak janin.
Meskipun CP belum bisa disembuhkan tapi bisa dicegah dan dilakukan seragkaian terapi yang dapat mengurangi gangguan yang muncul. Selain itu CP juga bisa dideteksi dengan dilakukan pemantauan secara dini. Pada bayi yang dicurigai CP , dokter akan melihat adakah keterlambatan perkembangan sesuai tahapan perkembangan normal, seperti bila pada umur 4 bulan bayi belum bisa meraih mainan atau bayi berusia 7 bulan belum juga bisa duduk maka segera tanyakan ke dokter.
Pencegahan CP•
Sebelum hamil, persiapkan kesehatan ibu dengan baik- pola makan maupun masalah kesehatan.
• Pastikan keamanan di rumah sehingga bayi terjaga.
• Jangan menggendong dan menimang bayi dengan ayunan berlebihan.
• Pastikan keamanan bayi saat berkendara.
Pengobatan CP
Pengobatan CP yang dilakukan dokter dan terapis bertujuan mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal dan potensial. Serangkaian terapi fisik akan diberikan. Tambahan, pengobatan dan tindakan pembedahan mungkin akan diperlukan dalam memperbaiki dislokasi tulang panggul dan tulang belakang.
informasi ini bersumber dari:
www.kalbe.co.id/files/cdk/files/12CerebralPalsy104.pdf/12CerebralPalsy104.html
dan www.dokteranakku.com/?p=181
kok aku jadi kuatir yaaa :(
BalasHapusJangan kuatir say... yang penting jaga kandungan, rajin baca infonya dan hindari hal-hal yang mengarah ke hal-hal yang tidak diinginkan/berefek buruk pada bayi dan ibunya... ok?
BalasHapusBerarti naruh bayi di ayunan itu justru berbahaya ya Mbak? Padahal di desa-desa, aku sering lihat bayi diayun2 agar mau tidur..
BalasHapuskayaknya kalo tidak berlebihan kekuatan ayunnya sih ga apa2 Rie, kan biasanya kuat ayun para ibu saat mengayun bayinya di ayunan ga kencang lah, juga beraturan... kecuali menghentaknya kuat2 itu baru bahaya... :) Ya ga?
BalasHapusUntung adikku ga apa2 dulu waktu aku jatuhkan dari ayunan ya rie.... hehe.. ingatkan postinganku yang ini:
BalasHapushttp://www.alaikaabdullah.com/2011/11/really-i-dont-mean-it-sungguh-ku-tak.html
wah mantap bhak, ohya sekarang aku bru punya bayi usia 50 hari.. Trimakasih untuk infonya ya bhak..
BalasHapuskl saya termasuk gak mba ???? wew :P
BalasHapuskayaknya sih termasuk mas.... wkwkwkwkwk
BalasHapuswah harus make terapi ya. ehm. semoga saja kita tidak termasuk dah,kasian juga.
BalasHapuswah mbak ini sgt membantu buat kami yg baru akan melangkah ksna nanti.
BalasHapusternyata bayi diayun itu berbahaya ya.. makanya ibu selalu saranin sama kakakku yg da menikah dan punya anak untuk memperbiasakan bayinya tidur diranjang jgn diayunan..
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D
cerebral palsy ini semacam kelainan di bagian otak ya mbak....?
BalasHapusjadi itu ya nama penyakitnya! eh, saya juga bingung mbak karna ada anak tetangga yg usianya udah 1 thn lebih masih lemah banget, menolehnya lambat ketika dipanggil. kemudian badannya kecil dan msh gak kuat memegang sesuatu! tp mudah2an gak kena penyakit CP ya. saya malas juga nanya ke ortunya takut tersinggung. udah pernah sih dibawa ortunya ke dokter anak di kota, tapi saat itu sakitnya batuk2 dan seperti sesak nafas. di diagnosa dokter si anak waktu lahir ketelan air ketuban katanya.
BalasHapusAku pernah baca KKPK punya Yunda (sulungku) judulnya Dewa, yang ditulis oleh Ibunda dari isi hati seorang anak dengan CP, sangat mengharukan...
BalasHapuswah baru nemu blog kak Alaika yang ini. nice info nih.. penting buat referensi ortu baru terutama ya.
BalasHapussangat menyesal dulu sering mengayun-ayunkan bayi agar tidur, meskipun alhamdulillah mudah-mudahan tidak terjadi resikonya sampai saat ini dan seterusnya, terima kasih infonya mbak dan kalau boleh saran istilah-istilah kedokteran bisa ndak ya diindonesiakan begitu maklum sih masih belum terbiasa dengar hehe...
BalasHapus