Selasa, 25 Oktober 2011

tips sehat dalam berhubungan intim


untuk paragraf sebelumnya klik disini ya sobas....,

Wow… bener-bener lugu sahabat saya yang satu ini. Saya sungguh penasaran to know more her husband. Kayaknya sang misua jam terbangnya udah cukup tinggi nih.
Dan sobats? Jawaban apakah yang saya berikan?
Well, sebagai maestro (cieeee…., bukan saya lho yang mulai istilah ini, tapi beberapa teman dekat saya baik cewek maupun cowok), tentu saya cukup punya back up document regarding to these information. Jadi dengan pede (apalagi doi masih bener-bener culun kan? So salah2 dikit dia pasti ga akan tau, hihihi) mulai saya bahas kasus ini (halah…kasus) dengan gamblang. Hm… cukup menarik sih sobats, karena kita pasti sepakat bahwa sex dan segala hal berkaitan dengan tiga huruf ini adalah sesuatu yang diam-diam maupun terang-terangan memang digandrungi oleh pasangan insan yang sedang bercinta, ya toh?
Nah berikut ini adalah cuplikan informasi yang ikut memperkaya pustaka ilmu (duuuh…pustaka ilmu bo’) sahabat saya tadi, yang sumbernya tentu saya dapatkan dari hasil search ke Oom Google yang dengan baik hati dan tidak sombong langsung menghantarkan beberapa link related to the topic. Diantaranya adalah tentang 10 manfaat dari berhubungan seks (link ini mengarah ke www.acehforum.or.id/10-manfaat-dari-t15272.html?s=44157e6b6ff4dea3d6b98f78ef85efc4&).

1. Seks Hilangkan Stres
Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Skotlandia, diungkapkan bahwa seks dapat melepaskan seseorang dari stres. Saat berhubungan seks, tekanan darah akan menjadi normal, sehingga ketegangan yang terjadi pun akan. dan stres pun akan teratasi.

2. Seks Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Sebuah penelitian pernah dilakukan di Universitas Wilkes. Para peneliti itu menemukan bahwa seks merangsang daya tahan tubuh alami di produksi dalam tubuh. sehingga semakin sering Anda melakukan hubungan seks maka daya tahan tubuh Anda semakin bertambah.

3. Seks Atasi Kelebihan Berat Badan
Saat berhubungan seks selama setengah jam, sekitar 3.570 kalori terbakar. Bayangkan berapa banyak kalori yang terbakar saat Anda berhubungan seks rutin dengan pasangan. Kelebihan berat badan, bukan lagi masalah.

4. Seks Bikin Jantung Sehat
Sebuah penelitian di Inggris dapat membuktikan bahwa semakin sering seseorang berhubungan seks, maka berpengaruh pada kesehatan jantungnya.

5.Seks Tingkatkan Percaya Diri
Saat melakukan hubungan seks, seseorang akan merasa puas dengan dirinya. Oleh karena itu hubungan seks dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

6. Seks Tingkatkan Keintiman
Saat melakukan hubungan seks, ada hormon oksitosin yang diproduksi. Hormon tersebut biasa disebut hormon cinta yang dapat meningkatkan rasa percaya dan sayang terhadap pasangan. Semakin sering berhubungan seks, maka kemesraan Anda dengan pasangan semakin terjaga.

7. Seks Dapat Hilangkan Rasa Sakit
Selain dapat meningkatkan keintiman, hormon oksitosin juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit secara alami.

8. Seks Kurangi Risiko Kanker Prostat
Ejakulasi pria saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya akan mengurangi risiko terkena penyakit kanker prostat.

9. Seks Latih Dinding Vagina
Saat melakukan seks, otot di dinding vagina ikut terlatih seperti saat melakukan latihan kegel.

10. Seks Buat Tidur Lebih Nyenyak.
Jika seks dapat membuat saraf mengendur dan tekanan darah menjadi normal, otomatis tidur akan menjadi lebih nyenyak. Waktu serta siklus tidur Anda menjadi normal.

Yang perlu diingat, seks sehat adalah seks yang dilakukan dengan cara yang sehat juga. Lakukan seks dengan pasangan resmi Anda, dan tetap setia pada pasangan
Dan kemudian, diriku juga meng-update pengetahuan sahabat baikku tadi tentang the info of Oral Sex. Wow, ga kalah menarik nih. Tapi setelah menjelaskan secara lisan, diriku juga memberikan back up document yang lebih akurat yang diriku peroleh dari beberapa blog sahabat yang membahas tentang hal ini. Diantaranya adalah blognya mba ani di www.anied.theobenk.com
Dua suku kata itu (Oral Sex) pasti kesannya vulgar ya sobs? Tapi pasti banyak yang berminat untuk melanjutkan bacaan ini kan? Dan juga sebagai manusia dewasa, toh ga ada salahnya kita tahu lebih banyak tentang praktek yang satu ini. Yuuuk…

Mungkin ada di antara sobats yang suka dengan praktek yang satu ini dan berpendapat bahwa aktivitas ini paling aman dibandingkan yang lain? Memang, seks oral tidak akan membuat pasangan Anda hamil, karena tuan sperma dan nona ovarium tak sempat ketemu.
Tapi juga jangan keburu senang dulu. Seks oral ternyata tidak seratus persen aman alias bebas dari PMS alias Penyakit Menular Seksual.
Sama sekali tidak benar kalau ada pendapat yang menyatakan bahwa seseorang tidak akan tertular PMS karena seks oral. Tahu nggak kalau mulut manusia hanya dilapisi oleh jaringan yang sangat halus dan kurang elastis, tidak seperti liang senggama? Mukosa atau jaringan halus di mulut mudah sekali terluka dan bukan merupakan benteng yang kokoh terhadap datangnya tamu tak diundang, yakni bakteri dan virus.
Selain itu, mulut dan bibir lebih sering mengalami pecah-pecah, dan karenanya seseorang mudah tertular oleh penyakit melalui suatu hubungan seks oral. Klamidia, herpes genitalis, gonore, hepatitis B, HIV dan kutil pada alat kelamin (HPV) merupakan PMS yang paling sering ditularkan melalui kontak antara mulut dengan alat kelamin.
“Tapi saya sudah terlanjur suka dengan seks oral,” mungkin Anda bilang begitu. Nah, jika Anda adalah seorang yang aktif secara seksual, tak ada salahnya khan bila melakukan pemeriksaan PMS secara rutin.
Dengan demikian, Anda sejak dini dapat melihat atau merasakan gejala-gejala atau tanda umum yang menunjukkan bahwa Anda telah tertular PMS, misalnya berupa keluarnya cairan yang tidak biasa dari liang senggama (mudah-mudahan Anda tetap sehat dan tak terserang penyakit ini).
Tanda-tanda tersebut misalnya:

a.. Rasa nyeri saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan badan
b.. Luka, gelembung, bisul, kutil, benjolan atau bintil-bintil merah di daerah sekitar alat kelamin
c.. Rasa gatal di daerah sekitar alat kelamin atau anus

Nah. bila Anda menjumpai tanda-tanda tersebut, jangan buang waktu, segera merapat ke dokter Anda.

Mulut dan Lidah merupakan bagian tubuh yang sensitif, Dengan keduanya kita dapat merasakan dan membaui tubuh pasangan karena mulut dan lidah memiliki persamaan dengan organ seks, yakni dipenuhi oleh ujung syaraf-syaraf yang sangat sensitif jika menerima rangsangan.

Karenanya Oral seks bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan seks yang sangat mengasyikkan. Anda bisa menggunakan mulut, lidah dan bahkan gigi. Oral Seks merupakan praktek seksual yang sudah ada sejak jaman dahulu kala. Seperti seni erotis kuno bangsa jepang atau seks ala kamasutra.

Namun untuk melakukan aktifitas tersebut, sobats tentu perlu melakukan beberapa preparation in order to avoid the PMS kan? Jadi apa saja yang harus dilakukan? Yuk kita intip tips yang diberikan oleh sahabat www.dechacare.com/Oral-Seks-yang-Sehat-dan-Aman-I505.html berikut ini:

MANDI

Jika takut dengan bergabai kuman yang mungkin akan menimbulkan penyakit maka di sarankan untuk mandi dulu sebelum melaksanakan kegiatan seks. Selain untuk kebersihan tubuh, mandi juga akan menimbulkan rasa segar dan fresh sehingga bisa membuat perasaan menjadi rileks. Mandilah pakai sabun dan bersihkan organ vital anda sebersih mungkin.

PAKAI KONDOM

Bila takut terserang penyakit menular yang berbahaya seperti HIV, terutama jika melakukan kegiatan seks yang beriko tinggi misalnya melakukannya dengan orang lain yang bukan pasangan tetapnya (TAPI SEBAIKNYA USAHAKAN UNTUK TIDAK PERNAH BERGANTI PASANGAN, SETIALAH PADA PASANGAN ANDA), maka sebaiknya pakailah kondom. Memang melakukan oral seks dengan memakai kondom rasanya tidak puas tapi demi hal-hal yang tidak diingginkan maka pakai saja. Beritahukan jika anda mau ejakulasi agar sebaiknya melepaskan ejakulasinya di luar mulut.

MENCIUM KLITORIS

Menghisap Klitoris di bagian vagina dengan ringan namun menghindari kepala yang amat sensitif untuk saat-saat menggoda. Perhatikan reaksi pasangan selagi anda mencium organ seksnya. Silahkan menjilati klitoris pasangan tanpa ragu-ragu jika anda ingin memuaskan pasangan. Anda harus menerima seluruh bagian tubuhnya. Jika tidak maka anda bukanlah pecinta yang hebat.

FELLATIO

Tidak sedikit wanita yang merasa kikuk melakukan oral seks pada penis. Jika hal itu terjadi, maka bicarakan padanya tentang alat kelamin anda. Tunjukkan padanya tentang perasaan enak dan nyaman. Tetapi jangan paksakan pasangan memasukkan penis anda lebih dalam ke mulutnya. Tersedak atau keselak bisa terjadi jika sesuatu dipaksakan masuk ke tenggorokan. Ingat, jangan merasa di tolak jika pasangan anda tidak berkenan menelan sperma anda. Sebab sebagian wanita memang sulit menerimanya. Jika pasangan anda menolak melakukan oral seks jangan dipaksa, karena pemaksaan dalam seks sama saja dengan pelecehan seksual bahkan pemerkosaan.

Nah sobats, demikian beberapa tips dari hasil browsing pada Oom Google yang berhasil saya kumpulkan, mudah2an tidak hanya berguna bagi sahabat saya yang baru memasuki dunia indah perkawinan, tapi juga semoga bisa memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita tentang hal yang satu ini. Hari telah kian larut, mata ini terasa kian berat, so that is all for the moment, will keep inform you more in advance. OK sobs?

cheers,
alaika

Jumat, 21 Oktober 2011

Karunia Kesehatan Yang Tak Ternilai

Klik disini untuk paragraf sebelumnya yaa..

Bisa kentut atau bahasa kerennya flatus/buang angin adalah karunia kesehatan yang tak ternilai. Ada yang ingin menyanggah pernyataan ini? Hehe. Saya sudah lihat bagaimana menderitanya suami saya paska operasi kemarin gara-gara kesulitan buang angin. Perutnya terasa bengkak/kembung dan penuh oleh gas. Dia merasa serba salah, ini ga enak itu ga enak. Uring-uringan dan bener-bener merasa tidak sehat. Contoh nyata didepan mata ini langsung membuat saya setuju dengan pernyataan ini.
Tapi jika frekuensinya melebihi batas normal, buang angin bisa berubah menjadi petaka juga kan sobats? Absolutely. Apalagi jika ia keluar di waktu dan tempat yang salah. Jangan sampai kita mengalaminya deh ya sobs.
Nah para peneliti menemukan bahwa ada sekitar 30-40% masyarakat dunia mengalami masalah dengan flatus. Sebagian besar tidak berani mengungkapkannya kepada orang lain, termasuk kepada dokter, karena masalah ini dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.

“Bisa flatus menandakan peristaltic atau kontraksi usus yang berfungsi dengan baik, juga mengandakan bahwa gangguan saluran pencernaan yang dialami sudah mengalami perbaikan. ”, ungkap dr. Robert Tedjasaputra, Sp.PD, ahli penyakit dalam di Jakarta. Karena itu, bila seseorang menjalani operasi dengan bius total, ia baru boleh minum dan makan setelah ia bisa flatus.
Buang angin merupakan proses pengeluaran gas yang terperangkap dari dalam tubuh, terutama dari usus yang keluar melaui anus. Gas ini mengandung berbagai unsure yaitu nitrogen (20-90)%, hydrogen (0-50)%, karbondioksida (10-30)%, oksigen (0-10)%, metana (0-10%).
Buang angin yang normal berkisar sekitar 14 kali sehari, baik itu yang terjadi secara sadar atau tidak sadar, misalnya saat tidur. Bunyi yang terjadi saat buang angin disebabkan oleh ikut bergetarnya otot sfingterani (otot berbentuk sirkular yang menutup anus) pada saat pengeluaran gas tersebut.
Sedangkan bau busuk terbentuk dari unsur hydrogen sulfide dan gas lainnya yang bersenyawa dengan sulfide. Hidrogen merupakan hasil produksi metabolism karbohidrat dan protein endrogen oelh bakteri. Itu sebabnya telur, daging dan kembang kol (yang banyak mengandung sulfur) berperan besar dalam memproduksi bau busuk.
Gas flatus ini berasal dari tiga sumber yaitu:
1. udara yang tertelan melalui mulut, gas yang diproduksi oleh bakteri usus (terutama usus besar), serta gas yang berdifusi melalui darah ke dalam saluran perncernaan. Produksi gas ini akan menjadi gangguan bila disertai gangguan fungsional atau infeksi di sepanjang saluran cerna.
Jika jumlah gas terlalu banyak di lambung, gas itu akan dikeluarkan lewat mulut atau sendawa. Sendawa berisi nitrogen, oksigen dan korbondioksida dari dalam lambung. Sebagian gas dari lambung ini diteruskan ke rectum untuk dikeluarkan sebagai buang angin. Hal ini terjadi bila sfingter pylorus (otot yang memisahkan lambugn dan usus halus) lemah sehingga saat kontraksi tidak dapat menutup dengan sempurna. Terjadilah aliran gas yang berlebih ke saluran pencernaan bagian bawah.
2. Gangguan penyerapan laktosa juga merupakan salah satu penyebab flatus yang berlebihan. Laktosa adalah gula yang dapat dicerna namun penyerapannya kurang baik, misalnya yang terdapat di dalam susu. Karena itu, jika seseorang kekurangan enzim lactase (yang mengurai laktosa supaya mudah diserap), ia bisa mengalami masalah flatus.
3. Gas yang dihasilkan oleh bakteri usus. Bakteri ini menghasilkan gas hydrogen dan metana saat mencerna zat makanan, terutama karbohidrat dan selulosa yang belum tercerna sewaktu melewati usus kecil.
Sumber karbohidrat antara lain adalah gandum, kentang, jagung dan nasi. Diantara semua itu, nasi adalah karbohidrat yang paling mudah dicerna. Karenanya, nasi hanya menghasilkan sedikit gas. Berlawanan dengan karbohidrat yang berasal dari gandum, kentang, dan jagung, yang relative sulit dicerna dan masih dapat ditemui dalam jumlah yang banyak saat masuk ke dalam usus besar. Ini menyebabkan produksi gas cukup besar. Buah dan sayuran tertentu, contohnay kubis dan kol juga mengandung karbohidrat yang relative sulit dicerna dan menghasilkan lebih banyak gas.

Menurut dr. Robert, buang angin yang harus diwaspadai adalah buang angin ayng disertai keluahan. Buang angin yang berlebihan atau tidak buang angin sama sekali bisa merupakan tanda adanya iritasi pada saluran cerna karena infeksi. Selain itu, peningkatan produksi gas dalam tubuh juga bisa menunukkan adanya penyakit seperti diare kronik yang disebabkan oleh parasit jenis tertentu (giardiasis), tukak lambung, dan batu kandung empedu.

Bentuk mekanisme flatus lain yang jarang ditemukan ialah masuknya gas ke dalam tubuh yang merembes melalui aliran darah atau difusi. Ini misalnya terjadi pada pendaki gungun dan para astronot. Frekuensi flatus dapat meningkat seiring dengan makin tingginya permukaan dan makin rendahnya tekanan atmosfer.
Selain factor fisiologis dan lingkungan, factor psikologis seperti tekanan jiwa juga berperan menimbulkan berlebihnya produksi gas di dalam usus. Jika seseorang berada dalam keadaan tertekan, produksi asam lambung dan kontraksi usus akan meningkat. Akibatnya, akan lebih banyak makanan yang tidak dicerna masuk ke dalam usus besar.

Solusi untuk flatus berlebihan.

1. Konsumsi jenis probiotik seperti yogurt dan kefir.
Probiotik ini akan berperan dalam menjaga kesimbangan flora dalam usus. Yogurt mengandung Lactobacillus acidophilus yang bermanfaat untuk mengurangi gas dalam pencernaan. Dapat membuat usus lebih asam dan memelihara keseimbangan alami dalam proses fermentasi.
Gas yang terbentuk berlebih dari oligosakarida (karbohidrat) dalam usus juga dapat direduksi dengan proses fermentasi, dengan bantuan Lactobacillus casei dan lactobacillus plantarum. Proses pemecahan ini seperti pada pembuatan tahu, yang melibatkan fermentaasi dengan hasil sedikit gas.

2. Konsumsi suplemen enzim pencernaan bisa mengurangi jumlah gas flatus dengan cara mengefektifkan proses pencernaan shingga sebagian besar senyawa dapat dipecah menjadi sempurna. Enzim2 pencernaan seperti lactase, amylase, lipase dan sejenisnya dapat dijumpai dengan bentuk tunggal atau campuran dan tersedia bebas di pasaran.
3. Terapi flatus, yaitu dengan menambahkan sedikit zat asam ke dalam proses pencernaan seprti minum lemon jus. Jus ini dapat menstimulasi produksi asam lambung. Suasana asam dapat meningkatkan kinerja enzim pencernaan dan produksi asam sehingga proses pencernaan berjalan dengna normal dan diharapkan mengurangi gas yang bisa membuyarkan konsentrasi ini.

Well sobats, itulah sedikit informasi dan tips tentang persoalan ringan (gas kan ringan toh) yang sebenarnya jika sedang bermasalah bisa membuat kita sempoyongan ini. Mudah-mudahan berguna ya sobats,

Featured Post

Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good

Yuhuu, akhirnya, Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good siap dihidangkan! Bagi yang sering main ke Aceh, khususnya Banda Aceh, pasti sudah fa...

Popular Posts