Yuhuu, akhirnya, Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good siap dihidangkan! |
Bagi yang sering main ke Aceh, khususnya Banda Aceh, pasti sudah familiar deh dengan kulinari yang satu ini. Yes, ayam tangkap khas aceh. Rasanya belum afdol kalo ke Aceh, jika belum nyobain olahan berbahan dasar ayam yang satu ini. Lalu, kenapa sih namanya ayam tangkap? Penasaran kan? Aku juga ga tau sih, kenapa-kenapanya, cuma pernah dengar bahwa sajian khas ini disajikan fresh from the fried pan. Jadi memang dipersembahkan langsung setelah dimasak, jadi emang masih panas, sehingga gurih ayam dan dedaunannya itu kerasa banget!
Lho, kok ada dedaunannya, sih, Al?
Iya, lho! Ayamnya digoreng bersamaan dengan dedaunan beroma wangi yang memang bikin makanan makin gurih. Nah, karena aku udah lama banget ga pulang ke Aceh, maka sudah pastilah jika kerinduanku untuk menikmati ayam tangkap ini kian menggebu. Apalagi tadi malam, obrolan di grup teman-teman Aceh tuh pada rame ngebincangin tentang gurihnya si ayam tangkap ini. Hayyah, bikin eikeh ngiler, donk!
Untungnya salah satu dari temanku itu ahli banget bikin ayam tangkap, dan bahannya ga harus ayam kampung kok, katanya. Jadi bisa diolah dari ayam potong. Ok, sip, maka, pagi ini, aku langsung deh ke mart terdekat. Nyariin So Good Ayam Potong dan masuk pasar Kordon mencari dedaunan untuk pelengkapnya.
Eits, btw, kenapa harus So Good Ayam Potong, sih, Al? Kenapa ga ayam potong biasa aja?
Hm, kalo aku sih, alasan utamanya adalah karena So Good Ayam Potong itu nyarinya paling gampang. Di Indomaret, Alfamart, dan mart-mart lainnya pun ada. Simple kan? Ga harus masuk pasar. Alasan lainnya adalah, kemasannya hygienist, sudah siap pakai tanpa kita harus membersih-bersihkannya lagi. Ukuran per potongnya pun udah sip!
Lalu, urusan potong memotongnya gimana, Al? Halal kah?
Ya halal, donk. Kalo ga halal, masak ada logo Halal di kemasannya? So, sip lah, ya! 😊
Resep Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good
Oke, sekarang kita masak Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good, yuk!
Bahan:
1 bungkus So Good Ayam Potong (Paha dan Dada)
500 ml air
5 lembar daun pandan, ikat kecil per lembarnya.
5 tangkai daun salam koja (bahasa acehnya on teumuruy atau daun kari)
1/2 makan jeruk nipis
garam secukupnya
Daun Pengharum:
5 lembar daun pandan, gunting halus
10 tangkai daun salam koja (bahasa acehnya on teumuruy atau daun kari), serut buang tangkainya
10 lembar daun jeruk, buang tulangnya
3 lembar daun kunyit, gunting halus
5 buah cabai hijau besar, potong melintang biar cantik.
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabai rawit merah
3 cm jahe
Cara Memasak:
1. Rebus ayam potong bersama bumbu halus, daun pandan, daun salam koja dan air serta garam di atas api hingga matang.
2. Siapkan penggorengan. Goreng daun pengharum sampai layu dan mulai mengering. Masukkan ayam ke dalamnya (minyak panas tersebut), aduk-aduk bersama dedaunan pengharum, tunggu sampai warna ayam menjadi cokelat keemasan dan dedaunan pengharum kering.
3. Angkat dan tiriskan. Hidangkan ke dalam piring cantik dan siap untuk disantap bersama nasi hangat.
Hm, yummy!
Lho, kok ada dedaunannya, sih, Al?
Iya, lho! Ayamnya digoreng bersamaan dengan dedaunan beroma wangi yang memang bikin makanan makin gurih. Nah, karena aku udah lama banget ga pulang ke Aceh, maka sudah pastilah jika kerinduanku untuk menikmati ayam tangkap ini kian menggebu. Apalagi tadi malam, obrolan di grup teman-teman Aceh tuh pada rame ngebincangin tentang gurihnya si ayam tangkap ini. Hayyah, bikin eikeh ngiler, donk!
Untungnya salah satu dari temanku itu ahli banget bikin ayam tangkap, dan bahannya ga harus ayam kampung kok, katanya. Jadi bisa diolah dari ayam potong. Ok, sip, maka, pagi ini, aku langsung deh ke mart terdekat. Nyariin So Good Ayam Potong dan masuk pasar Kordon mencari dedaunan untuk pelengkapnya.
Eits, btw, kenapa harus So Good Ayam Potong, sih, Al? Kenapa ga ayam potong biasa aja?
Hm, kalo aku sih, alasan utamanya adalah karena So Good Ayam Potong itu nyarinya paling gampang. Di Indomaret, Alfamart, dan mart-mart lainnya pun ada. Simple kan? Ga harus masuk pasar. Alasan lainnya adalah, kemasannya hygienist, sudah siap pakai tanpa kita harus membersih-bersihkannya lagi. Ukuran per potongnya pun udah sip!
Lalu, urusan potong memotongnya gimana, Al? Halal kah?
Ya halal, donk. Kalo ga halal, masak ada logo Halal di kemasannya? So, sip lah, ya! 😊
Resep Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good
Oke, sekarang kita masak Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good, yuk!
Bahan:
1 bungkus So Good Ayam Potong (Paha dan Dada)
500 ml air
5 lembar daun pandan, ikat kecil per lembarnya.
5 tangkai daun salam koja (bahasa acehnya on teumuruy atau daun kari)
1/2 makan jeruk nipis
garam secukupnya
Daun Pengharum:
5 lembar daun pandan, gunting halus
10 tangkai daun salam koja (bahasa acehnya on teumuruy atau daun kari), serut buang tangkainya
10 lembar daun jeruk, buang tulangnya
3 lembar daun kunyit, gunting halus
5 buah cabai hijau besar, potong melintang biar cantik.
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabai rawit merah
3 cm jahe
Cara Memasak:
1. Rebus ayam potong bersama bumbu halus, daun pandan, daun salam koja dan air serta garam di atas api hingga matang.
2. Siapkan penggorengan. Goreng daun pengharum sampai layu dan mulai mengering. Masukkan ayam ke dalamnya (minyak panas tersebut), aduk-aduk bersama dedaunan pengharum, tunggu sampai warna ayam menjadi cokelat keemasan dan dedaunan pengharum kering.
3. Angkat dan tiriskan. Hidangkan ke dalam piring cantik dan siap untuk disantap bersama nasi hangat.
Hm, yummy!
Gimana, Sobs? Penampakannya aja udah menggiurkan, yak? Apalagi rasanya, sudah pasti gurih atuh lah! Cobain, yuk!
Al, Bandung, 29 Juli 2017
Assalamu'alaikum, Ibu Ika..saya Nabila dari Tim Sosmed So Good. Apa ada kontak wa dan email yang bisa saya hubungi ? Hal ini terkait dengan akan digunakannya resep Ibu Ika "Ayam Tangkap Khas Aceh" yang pernah diikutsertakan dalam Lomba Masakan Saat Ramadhan So Good tahun lalu (2017). Untuk lebih detailnya, akan saya hubungi lebih lanjut melalui wa dan email. Ditunggu balasannya. Terimakasih :)
BalasHapusWaalaikumsalam, Nabila. Thanks ya. Kita sudah berkomunikasi via email akhirnya kan? 😊
HapusThanks again ya!
Ngiler bu Ika liat fotonya aja, kebetulan aku juga suka masak. Kalau boleh saran dibuatin videonya bu, biar lebih mantap tutorial masaknya
BalasHapus