Sabtu, 29 Juli 2017

Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good


Yuhuu, akhirnya, Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good siap dihidangkan!

Bagi yang sering main ke Aceh, khususnya Banda Aceh, pasti sudah familiar deh dengan kulinari yang satu ini. Yes, ayam tangkap khas aceh. Rasanya belum afdol kalo ke Aceh, jika belum nyobain olahan berbahan dasar ayam yang satu ini. Lalu, kenapa sih namanya ayam tangkap? Penasaran kan? Aku juga ga tau sih, kenapa-kenapanya, cuma pernah dengar bahwa sajian khas ini disajikan fresh from the fried pan. Jadi memang dipersembahkan langsung setelah dimasak, jadi emang masih panas, sehingga gurih ayam dan dedaunannya itu kerasa banget!

Lho, kok ada dedaunannya, sih, Al? 

Iya, lho! Ayamnya digoreng bersamaan dengan dedaunan beroma wangi yang memang bikin makanan makin gurih. Nah, karena aku udah lama banget ga pulang ke Aceh, maka sudah pastilah jika kerinduanku untuk menikmati ayam tangkap ini kian menggebu. Apalagi tadi malam, obrolan di grup teman-teman Aceh tuh pada rame ngebincangin tentang gurihnya si ayam tangkap ini. Hayyah, bikin eikeh ngiler, donk!

Untungnya salah satu dari temanku itu ahli banget bikin ayam tangkap, dan bahannya ga harus ayam kampung kok, katanya. Jadi bisa diolah dari ayam potong. Ok, sip, maka, pagi ini, aku langsung deh ke mart terdekat. Nyariin So Good Ayam Potong dan masuk pasar Kordon mencari dedaunan untuk pelengkapnya.

Eits, btw, kenapa harus So Good Ayam Potong, sih, Al? Kenapa ga ayam potong biasa aja?

Hm, kalo aku sih, alasan utamanya adalah karena So Good Ayam Potong itu nyarinya paling gampang. Di Indomaret, Alfamart, dan mart-mart lainnya pun ada. Simple kan? Ga harus masuk pasar. Alasan lainnya adalah, kemasannya hygienist, sudah siap pakai tanpa kita harus membersih-bersihkannya lagi. Ukuran per potongnya pun udah sip!

Lalu, urusan potong memotongnya gimana, Al? Halal kah?

Ya halal, donk. Kalo ga halal, masak ada logo Halal di kemasannya? So, sip lah, ya! 😊

Resep Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good

Oke, sekarang kita masak Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good, yuk!

Bahan: 

1 bungkus So Good Ayam Potong (Paha dan Dada)
500 ml air
5 lembar daun pandan, ikat kecil per lembarnya.
5 tangkai daun salam koja (bahasa acehnya on teumuruy atau daun kari)
1/2 makan jeruk nipis
garam secukupnya

Daun Pengharum:

5 lembar daun pandan, gunting halus
10 tangkai daun salam koja (bahasa acehnya on teumuruy atau daun kari), serut buang tangkainya
10 lembar daun jeruk, buang tulangnya
3 lembar daun kunyit, gunting halus
5 buah cabai hijau besar, potong melintang biar cantik.

Bumbu Halus:

8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabai rawit merah
3 cm jahe

Cara Memasak:

1. Rebus ayam potong bersama bumbu halus, daun pandan, daun salam koja dan air serta garam di atas api hingga matang.

2. Siapkan penggorengan. Goreng daun pengharum sampai layu dan mulai mengering. Masukkan ayam ke dalamnya (minyak panas tersebut), aduk-aduk bersama dedaunan pengharum, tunggu sampai warna ayam menjadi cokelat keemasan dan dedaunan pengharum kering.

3. Angkat dan tiriskan. Hidangkan ke dalam piring cantik dan siap untuk disantap bersama nasi hangat.

Hm, yummy!



Gimana, Sobs? Penampakannya aja udah menggiurkan, yak? Apalagi rasanya, sudah pasti gurih atuh lah! Cobain, yuk!

Al, Bandung, 29 Juli 2017

Jumat, 14 Juli 2017

Tempat Bermain Yang Aman untuk Anak Super Aktif

Tempat Bermain Yang Aman untuk Anak Super Aktif
Bercerita tentang anak-anak memang tak akan pernah ada habisnya. Mulai dari buka mata hingga tutup mata kembali (bangun tidur di pagi hari hingga ke tidur kembali di malam harinya), adaaaa aja aktifitasnya. Eits, bukan, bukan hendak bercerita tentang Intan, sih! Intan kan udah gede, udah mau memasuki usia 21 tahun, lho! Kali ini, aku pengen share cerita ringan tentang aktivitas bocah masa kini, yang kayaknya juga makin super aktif, deh!

Jadi, tadi malam tuh, saat lagi nyantai, eh terlibat obrolan dengan salah satu kolega, yang kini lagi disibukkan dengan mengurus seorang bocah gesit, super aktif dan bikin enyak babe serta si mbak-nya ikutan ga bisa diem. Yup. Karina, kolegaku yang juga adalah salah satu teman baik ini, dengan excited bercerita tentang bocah kecilnya, Joshua, yang kini berusia 3 tahunan. Mendengar ceritanya, aku langsung keingat akan keponakanku sendiri yang juga berada di usia itu, dan sedang gesit-gesitnya. Ga bisa diem. Haha. Mungkin anak-anak sekarang emang begitu kali, ya? Beda jauh dari Intan kecil dulu, ya, walau masih terhitung sangat aktif juga sih. 

Lanjut ke cerita Karina tentang Joshua. Ya ampun, ini anak emang ngemesin banget. Mendengar cerita mamanya aja, aku jadi bisa ngebayangin gimana aktifnya si bocah ini. Mulai buka mata hingga ke tutup mata kembali, ini anak emang adaaaa aja aktifitasnya! Lari sana, jalan sini. Naik sana, masuk sini. Emang ga ada diemnya. Apa aja yang dilakuin orang-orang di rumah, pasti akan ditirunya. 

Kebayang betapa lelahnya mama-papanya serta si Mba dalam 'mengajaknya' bermain. Hehe. Yup, Joshua memang senang sekali 'bermain'. Baginya, kegiatan paling menyenangkan adalah bermain. Bahkan di sekolah (play group)nya, Joshua juga tak pernah diem dan gampang banget berteman. Keren ya anak-anak sekarang. *jadi malu kalo ingat masa kanak-kanakku sendiri, nun, puluhan tahun lalu. Di mana setiap ketemu orang-orang baru, maka aku akan sembunyi di balik pintu. Takut. Haha.

Tempat Bermain yang aman bagi anak super aktif.

Anak yang super aktif, tentu butuh penanganan/pengawasan yang jauh lebih ketat dibanding anak-anak yang lainnya. Lengah sedikit saja, bisa-bisa menimbulkan hal yang fatal. Karenanya, Karina maupun suaminya memang ekstra ketat dalam menjaga/mengawasi Joshua demikian juga si Mba, yang memang dihire untuk menjaga lelaki kecil mereka ini. 

Menyiasati hobi Joshua bermain yang tiada hentinya, kecuali sedang tidur, maka mama-papanya memiliki beberapa tempat favorit untuk tempat Joshua bermain. Beberapa di antaranya adalah:

1. Rumah - DENGAN Pengawasan

Yup. Tak ada tempat yang paling menyenangkan selain rumah. Home is the most favourite one! Rumah adalah tempat di mana seorang bocah cilik seusia Joshua menghabiskan sebagian besar waktunya. Karenanya, papa mamanya juga telah mempersiapkan beberapa ruang bermain dan aneka mainan yang aman (yang tentunya TETAP dalam PENGAWASAN] bagi bocah cilik ini. 

Bermain tukang-tukangan, menggambar di dinding khusus untuk Joshua, atau pun bermain bongkar pasang, adalah merupakan beberapa permainan favorit si bocah super-aktif ini. Aku bahkan tergelak mendengar cerita Karina saat masuk kamar dan melihat kaca riasnya telah penuh coretan tangan Joshua menggunakan lipsticknya, yang tadi lupa dia pindahkan sehingga tergeletak begitu saja dan menjadi sasaran keaktifan putra kecilnya itu. Haha. Josh... Josh! 

2. Di Pantai atau Alam Terbuka - DENGAN Pengawasan KETAT.

Tak hanya Joshua yang suka pantai atau alam terbuka. Papa mama-nya sudah pasti juga senang banget having picnic or stay at the beach. Menginep di pantai adalah kegiatan yang sering banget mereka lakukan jika papa Joshua sedang libur/off.

Selain alamnya yang indah dan udaranya yang fresh, alam terbuka memang merupakan tempat yang paling bagus bagi bocah kecil ini agar dapat melepaskan energi-nya yang membludak, serta melatih otot-otot motoriknya agar kian terlatih, sembari 'menginput' kosa kata baru ke dalam memori Joshua.
Pantai mau pun alam terbuka memang menjadi tempat favorit Yasha dalam 'bermain' kini. Laut. Adalah kata yang selalu berhasil membuatnya excited dan mematuhi bujukan mama papa.

"Josh jadi anak baik, ya, ga boleh nakal, kalo jadi anak baik, kita nanti ke pantai, mandi di laut! Ok?" Dan si bocah pun patuh. Haha, kalimat saktinya ini, ternyatah! 

3. Bermain di Mall - DENGAN Pengawasan.

Selain pantai atau alam terbuka, atau pun bermain di rumah, maka bermain ke mall adalah salah satu agenda lain yang kerap dilakukan oleh ayah-ibu dan anak ini. Ga selalu untuk berbelanja atau shopping, sih. Sekedar sight seing atau window shopping sudah bisa menjadi kegiatan rekreasi sekaligus ajang dalam mengajak si kecil bermain sambil merilis energinya yang sering berlebih itu. 

Bagi sebagian orang, membawa anak kecil bermain ke mal termasuk hal yang membahayakan, sih. Karena yang namanya mal, pasti lah ramai, dan bisa membahayakan bagi anak, terutama di saat menaiki lift maupun eskalatornya. Karenanya, Karina dan suaminya melakukan pengawasan ketat jika lagi main ke mal. Ga boleh lengah sedikitpun, karena pernah pada suatu ketika, saat Karina lagi asyik melihat-lihat pakaian yang sedang sale, ealah, Joshua malah sedang asyik bercengkrama dengan bocah seusianya di sudut lain, dan bahkan sudah berjalan mengikuti bocah itu bersama keluarganya. Yup, selain super aktif, Joshua juga termasuk bocah yang super supel. Gampang banget berbaur dengan orang lain. Dan ini tentu berbahaya, rentan terkena penculikan kan? Aih, ngeri juga sih, ya? 

Anak Super Aktif juga Bisa Sakit

obat penurun panas
Yes. Setiap kita pasti akan bertemu dengan yang namanya sakit. Apalagi anak-anak. Setelah seharian bergerak aktif ke sana kemari, tentu akan ada masanya si anak mengalami penurunan stamina. Demam, flu dan batuk adalah penyakit yang kerap sekali mengunjungi si anak tanpa aba-aba. Pasti pernah donk mengalami hal ini?

Yup. Joshua juga sama. Terkadang, akibat kelelahan bermain, akhirnya si bocah cilik ini pun terserang demam. Untungnya ayah dan ibunya memang selalu menyediakan obat penurun panas di kotak obat, sehingga kapan pun diperlukan, Tempra, si obat penurun panas ini sudah tersedia, dan selalu berhasil meredakan demam si anak. Kalo Mantemans, biasanya sedia apa nih untuk menurunkan demam si buah hati tercinta? 

Cerita tentang bocah,
Al, Jakarta, 14 Juli 2017






Senin, 10 Juli 2017

Anyang-anyangan? Oh, NO!

Anyang-anyangan? Oh, NO! Ga enakeun banget rasanya, lho! Berasa ga tuntas, gitu kan ya? Udah ga tuntas, terus kerasa sakit-sakit gimanaaaa gitu. Mantemans, terutama yang wanita, pasti pernah donk ngerasain anyang-anyangan ini? Ngerasa ingin buang air yang terus menerus (sering banget) tapi keluarnya tersendat/sedikit gitu? Udah gitu, kerasa sakit pula. Yes, itu yang dimaksud dengan anyang-anyangan!

Sumber: Uri-cran

Lalu berbahaya ga, sih, sebenarnya anyang-anyangan itu? 

Yes! Anyang-anyangan ga boleh dianggap enteng, lho! Bahaya kalo dibiarkan dengan begitu saja. Ya iya lah, udah rasanya bikin ga enakeun, bikin hati resah dan aktivitas jadi ga lancar kan? Makanya kita kudu ngasih perhatian serius jika si anyang-anyangan ini melanda diri, lho!

Terus penyebabnya apaan, sih, Al?

Pada umumnya, orang menengarai bahwa anyang-anyangan ini adalah gejala dari infeksi saluran kemih. Walau pada kenyataannya, tidak semua anyang-anyangan adalah pertanda bahwa saluran kemih kita sedang terinfeksi.

Dehidrasi

Anyang-anyangan bisa saja disebabkan karena kita kurang minum, atau habis dari berpanas-panasan dan berkeringat, sehingga tubuh kekurangan cairan. Karenanya, mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi, adalah cara memastikan agar si anyang-anyangan tidak menyerang.

Infeksi Saluran Kemih.

Namun, jika anyang-anyangan ini justru disertai warna urine yang keruh, disertai pula dengan demam, nyeri pinggang atau nyeri perut bagian bawah, maka perlu ditengarai bahwa kita sedang terserang gejala infeksi saluran kemih. Jadi kudu ke dokter, lho, ya!

Overactive Bladder

Namun jika hasil tes adalah negatif dan tidak mengandung bakteri, kemungkinan besar kita terjangkit overaktif bladder atau kandung kemih yang terlalu aktif. Kondisi ini membuat keinginan buang air yang tidak tertahankan dan sering menyebabkan ngompol.

Foto diambil dari website Uri-cran
YES! Jangan anggap sepele si anyang-anyangan, lho! Air putih saja tidak akan cukup! Karena apa? Karena wanita itu rentan terserang keputihan. Dan biasanya di dalam cairan keputihan itu, banyak sekali bersarang bakteri Chlamydia, yang juga merupakan penyebab timbulnya anyang-anyangan. Jadi kudu gimana atuh? Ya kudu dijaga agar tidak terjangkiti anyang-anyangan, lah! Gimana cara menjaganya? Susah enggak, sih?

Dulu banget, seingatku ibu dan juga nenekku, sering merebus daun kumis kucing deh jika anyang-anyangan. Tapi hari gini? Apalagi jika kita tinggal di kota besar, mau nyari di mana itu daun si kumis kucing, yak? Pasti riweuh lah, ya?

Untungnya kini sudah ada Uri-Cran, dalam bentuk sachet mau pun kapsul, yang merupakan ekstrak dari buah cranberry, yang diketahui mengandung banyak sekali vitamin yang berguna dalam pemeliharaan kesehatan, yang salah satunya adalah memelihara saluran kemih kita.

Prive Uri-Cran Sachet [sumber: website Uri-Cran]
Prive Uri-Cran Plus, memiliki komposisi yang lebih lengkap, yaitu, 375 mg ekstrak cranberry, 60 mg Vitamin C, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum. Tersedia dalam bentuk bubuk dalam kemasan sachet dengan dosis yang dianjurkan adalah 1-2 sachet per hari. Dijual di dalam box berisi 15 sachet per box.
Uri-cran
Prive Uri-Cran Kapsul [sumber foto: website milik Uri-Cran]
Prive Uri-Cran, berbentuk kapsul dengan komposisi 250 mg ekstrak cranberry. Dikemas dalam box berisi 30 kapsul per box, dengan dosis 1-2 kapsul per hari.

Mengapa Uri-Cran?

Karena Uri-Cran dibuat dari ekstrak buah cranberry, di mana diketahui bahwa buah dari keluarga berry ini, dikenal sejak jaman dahulu sebagai bahan yang bisa menyembuhkan (dipakai untuk pengobatan). Hal ini dikarenakan kandungannya yang amat beragam dan bermanfaat bagi berbagai macam penyakit dan kondisi tubuh. Bahkan beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer pula dipakai sebagai sumber vitamin dalam meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan. Bahkan kini, ekstrak buah cranberry ini juga mulai dipakai sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan dan kesehatan saluran kemih. Nah, jadi ga perlu cemas lagi kan? Mengkonsumsi Uri-Cran bisa meningkatkan kesehatan tubuh, juga mencegah kita dari serangan anyang-anyangan!

Berita baik ini semakin diperkuat dengan adanya ijin khusus dari lembaga pengawas obat dan makanan Perancis, AFSSA pada bulan April 2004, maka jus buah cranberry mulai digunakan secara aman dan berijin sebagai antibakteri untuk menjaga kesehatan saluran kemih. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus buah cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kemih. Jadi, ga perlu takut lagi dengan serangan anyang-anyangan khaaan?

Terus, Uri-Cran bisa beli di mana, Al?

Gampang, saat ini, Uri-Cran tersedia di banyak apotik kok, seperti Kimia Farma, Guardian, Century dan aneka apotik lainnya. So, find Uri-Cran there and say good bye to anyang-anyangan, ya!

Catatan penting hindari serangan anyang-anyangan,
Al, Bandung, 10 Juli 2017

Featured Post

Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good

Yuhuu, akhirnya, Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good siap dihidangkan! Bagi yang sering main ke Aceh, khususnya Banda Aceh, pasti sudah fa...

Popular Posts