Kamis, 24 Mei 2012

CEREBRAL PALSY, apaan ya?

gambar dari sini
Cerebral palsy adalah suatu gangguan atau kelainan yang terjadi pada suatu kurun waktu dalam perkembangan anak, mengenai sel-sel motorik di dalam susunan saraf pusat, bersifat kronik dan tidak progresif yang diakibatkan oleh adanya kelainan atau cacat pada jaringan otak yang belum selesai pertumbuhannya. Walaupun bersifat statis dan tidak progresif, tetapi perkembangan tanda-tanda neuron perifer akan berubah akibat maturasi serebral. CP biasanya muncul sebelum anak lahir atau ketika anak berumur 3-5 tahun.

Penyebab cerebral palsy dapat dibagi dalam tiga periode yaitu:


1) Pranatal :
a) Malformasi kongenital.
b) Infeksi dalam kandungan yang dapat menyebabkan kelainanjanin (misalnya; rubela, toksoplamosis, sifihis, sitomega lovirus, atau infeksi virus lainnya).
c) Radiasi.
d) Tok gravidarum.
e) Asfiksia dalam kandungan (misalnya: solusio plasenta, plasenta previa, anoksi maternal, atau tali pusat yang abnormal


2) Natal :
a) Anoksialhipoksia.
b) Perdarahan intra kranial.
c) Trauma lahir.
d) Prematuritas. 


3) Postnatal :
a) Trauma kapitis.
b) Infeksi misalnya : meningitis bakterial, abses serebri, tromboplebitis, ensefalomielitis.
c) Kern icterus

Beberapa penelitian menyebutkan faktor prenatal dan perinatal lebih berperan daripada faktor pascanatal. Bayi dengan berat lahir rendah, asfiksia saat lahir, iskemi prenatal, faktor genetik, malformasi kongenital, toksin, infeksi intrauterin merupakan faktor penyebab cerebral palsy. Faktor prenatal dimulai saat masa gestasi sampai saat lahir, sedangkan faktor perinatal yaitu segala faktor yang menyebabkan cerebral palsy mulai dari lahir sampai satu bulan kehidupan. Sedang faktor pasca natal mulai dari bulan pertama kehidupan sampai 2 tahun (Hagberg dkk 1975), atau sampai 5 tahun kehidupan (Blair dan Stanley, 1982), atau sampai 16 tahun.


CP terbagi tiga tipe :


1. CP spastic – menyebabkan kesulitan dan kekakuan gerak
2. CP athetoid – mengacu pada gerakan yang dilakukan di luar kesadaran dan kontrol
3. CP ataxic – menyebabkan terganggunya saraf keseimbangan dan persepsi


Penyebab CP belum diketahui secara jelas, tapi kemungkinan dikarenakan infeksi, masalah saat sang ibu hamil, atau kurangnya suplai oksigen ke otak janin.



Meskipun CP belum bisa disembuhkan tapi bisa dicegah dan dilakukan seragkaian terapi yang dapat mengurangi gangguan yang muncul. Selain itu CP juga bisa dideteksi dengan dilakukan pemantauan secara dini. Pada bayi yang dicurigai CP , dokter akan melihat adakah keterlambatan perkembangan sesuai tahapan perkembangan normal, seperti bila pada umur 4 bulan bayi belum bisa meraih mainan atau bayi berusia 7 bulan belum juga bisa duduk maka segera tanyakan ke dokter.

Pencegahan CP• 



Sebelum hamil, persiapkan kesehatan ibu dengan baik- pola makan maupun masalah kesehatan.

• Pastikan keamanan di rumah sehingga bayi terjaga.
• Jangan menggendong dan menimang bayi dengan ayunan berlebihan.
• Pastikan keamanan bayi saat berkendara.


Pengobatan CP


Pengobatan CP yang dilakukan dokter dan terapis bertujuan mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal dan potensial. Serangkaian terapi fisik akan diberikan. Tambahan, pengobatan dan tindakan pembedahan mungkin akan diperlukan dalam memperbaiki dislokasi tulang panggul dan tulang belakang.


informasi ini bersumber dari: 
www.kalbe.co.id/files/cdk/files/12CerebralPalsy104.pdf/12CerebralPalsy104.html
dan www.dokteranakku.com/?p=181

Selasa, 22 Mei 2012

Hindari Bayi & Batita Anda dari Guncangan, WALAU GEMES SEKALIPUN!

gambar pinjem dari sini 
Menurutku sih, ini artikel yang sungguh menarik, khususnya bagi para orangtua atau saudara yang punya bayi atau batita. Tahukah Anda, beberapa tahun silam, ahli kedokteran mengidentifikasi satu jenis penyakit yang serius pada bayi, namanya "Sindrom Kematian Mendadak" --> Salah satu pemicunya ini adalah guncangan pada tubuh bayi..

Pernah melihat orangtua yang melempar-lemparkan bayinya ke udara lalu menangkapnya untuk mendengar sang bayi tertawa? Atau mengguncang-guncang bahunya keras sambil berekspresi lucu?

Cara orang dewasa mengekspresikan kekesalan pun macam-macam, dan seringkali Tapi, jika Anda melakukan demikian, maka berhentilah. Dan jika melihat orang lain berbuat begitu pada bayi mereka, cegahlah, karena sangat berbahaya.
Selain itu, Rata - rata sekitar 100 bayi di Jerman setiap tahun mengalami kerusakan parah di otak karena mereka diguncang-guncang pengasuhnya, yang hampir di semua kasus, "terlalu terbebani". Laporan mengenai angka tersebut berdasarkan sensus dari unit penyakit langka anak-anak di Jerman. Asosiasi dokter anak di Jerman memperkirakan angka bayi yang mengalami trauma akibat diguncang-guncang, sebenarnya lebih tinggi lagi.
Guncangan keras selama lima detik saja sudah cukup untuk merusak fungsi - fungsi otak," kata profesor Hans-Juergen Nentwich, anggota dewan direktur asosiasi tersebut.

Mengapa guncangan pada bayi bisa bermuara pada kematian?

Menurut ahli kedokteran tadi, ini dikarenakan bayi yang masih sangat muda belum bisa menahan kepalanya sendiri lantaran otot lehernya yang lemah. Akibatnya, jika bayi terguncang badannya, kepalanya akan bergoyang ke depan dan belakang. Goyangan ini yang mengakibatkan kerusakan otak serta pendarahan di d alam otak dan pada permukaan otak.

Dapat menimbulkan masalah serius pada otak sang bayi, dan dapat mengakibatkan masalah yang berlangsung permanen, seperti:

1. kerusakan otak
2. cerebral palsy
3. kebutaan
4. epilepsi
5. kesulitan berbicara
6. kesulitan belajar
7. kesulitan koordinasi
8. serangan jantung
9. keterbelakangan mental


Berikut TIPS Mencegah :
* Jangan pernah mengguncang bayi di bawah umur 3 tahun, dengan alasan apapun juga.
* Saat Anda menggendong bayi Anda, jangan lupa untuk selalu menyangga kepala bayi Anda dengan tangan.
* Beritahukan pentingnya melindungi kepala bayi Anda kepada baby sitter atau pengasuh bayi Anda.
* Pastikan semua orang yang dekat dan sering menggendong bayi Anda tahu benar bahayanya seorang bayi jika diguncang-guncang atau digoyang.
* Jika dengan sengaja/tidak sengaja, Anda mengguncang-guncang bayi Anda, segera bawa bayi Anda ke dokter untuk diperiksa. Pendarahan di d alam otak hanya dapat diobati jika anda segera memberitahukan kepada dokter bahwa Anda baru saja mengguncang bayi anda. Cara ini akan menyelamatkannya.

Pada beberapa orang anak bahkan dapat menimbulkan kematian. Ini dikenal dengan shaken baby syndrome.

Kenapa berbahaya?
1. Bayi memiliki kepala lebih besar dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain, dan otot lehernya masih lemah. Jika diguncang, kepalanya akan tersentak ke depan dan ke belakang.
2. Sentakan-sentakan itu akan mengguncang otak dan merusaknya.
3. Pembuluh darah kecilnya akan ikut rusak, menimbulkan pendarahan di otak dan sekitarnya, dan juga di mata bayi.

Resiko terbesar adalah pada bayi dibawah satu tahun, tapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di usia yang lebih besar. Yang harus diwaspadai adalah guncangan-guncangan ini dapat terjadi justru ketika kita asyik bermain dengan sang bayi.

Karenanya ada beberapa permainan dan aktivitas yang harus dihindari untuk mencegahnya, antara lain:
1. Melempar bayi ke udara
2. Lari-lari sambil membawa bayi di punggung atau di kepala
3. Kuda-kudaan (bayi naik ke punggung, naik ke kaki dan digoyang-goyang)
4. Memutar bayi

Jangan lupa mengingatkan orang-orang di sekitar sang bayi, seperti saudara-saudaranya, pengasuhnya, kakek-neneknya, untuk tidak mengguncang bayi.
artikel ini bersumber : http://www.gsn-soeki.com/wouw


Featured Post

Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good

Yuhuu, akhirnya, Ayam Tangkap Khas Aceh ala So Good siap dihidangkan! Bagi yang sering main ke Aceh, khususnya Banda Aceh, pasti sudah fa...

Popular Posts